Sabtu, 04 September 2010

10.10 pm, 10 March 2010

NOTE OF THE DAY
Morning,, I like to smell the air, feel the weather, and look the cloud of the day. I called with “morning blue”. There is no hot or sultry when I walked to campus at 7 pm. Very beautyful scenery when I looked to north because of Merapi Mountain view.
But I felt bad today. I could smaile as usual and I didn’t look glad. Oh my God not Dog!!! Really I don’t understand with “doing something twice”. How terrible and that’s pitty guys coz I have done it! Imagine what i feel pliz, when u have done before but u have to do it now. It’s seem like do a same thing in different time! I hate it!!! So I just could say with my friend, “I’m very regret,,,Really I’m regret!”. But my friend beside of me didn’t understand with my statement. Very bad I think. “If I done pass year totally, I don’t need to get this hidrosfer and atmosfer remote sensing matter again!” Fuck...!!
But I must think positive, “When I could fresh air just morning, it was important to think clearly too”. Never give up for me! Twice means you still get upportunity to be expert in there!

Kamis, 24 Juni 2010

NEW JOB

It's very hard to make relationship with new peoples and situation around us. First Let me to thanks to God because I get new job. I wanted it in a view month ago. But Really I don't with my feeling now. I still "roaming" with them. I can't make nice joke and lough. They are very strange in the office. Yes I still need time to know them deeper. I feel boring now. Yes, i do.

Selasa, 23 Februari 2010

Geografi

POTENSI KABUPATEN PURWOREJO
Disusun oleh : Dwita Nur Restiani

a. Pofil wilayah dan Pembagian Administratif
Kabupaten Purworejo merupakan salah satu Kabupaten di provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayah secara keseluruhan 1.034,82 Km2 ini terbagi menjadi 16 kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Magelang di sebelah utara, Samudera Hindia di sebelah selatan, Kabupaten Kebumen di sebelah barat, serta Kabupaten Kulonprogo( DI Yogykarta) di sebelah timur.

b. Kondisi geografis
Bagian selatan wilayah Kabupaten Purworejo merupakan dataran rendah. Bagian utara berupa pegunungan, bagian dari Pegunungan Serayu. Di perbatasan dengan DIY, membujur Pegunungan Menoreh.
Purworejo berada di jalur utama lintas selatan Pulau Jawa. Kabupaten ini juga dilintasi jalur kereta api, dengan stasiun terbesarnya di Kutoarjo.

c. Potensi Di Bidang Pertanian
Aktivitas ekonomi Kabupaten ini bergantung pada sektor pertanian yang terutama bahan tanaman pangan dengan sentra tanaman padi berada di Kecamatan Ngombol, Purwodadi, dan Banyuurip, jagung dihasilkan di Kecamatan Bruno, sedangkan ubi kayu sebagian besar di hasilkan di Kecamatan Pituruh, hasil tanaman bahan pangan ini umumnya untuk memenuhi konsumsi masyarakat kabupaten sendiri. Di tingkat Provinsi, Purworejo menjadi salah satu sentra penghasil empon-empon atau rempah-rempah terdiri dari kapulogo, kemukus, temulawak, kencur, kunyit, dan jahe. Selain untuk bumbu penyedap masakan juga merupakan bahan baku pembuatan jamu. Empon-empon yang paling banyak dihasilkan Purworejo adalah kapulogo dengan sentra produksi berada di Kecamatan Kaligesing, Loana, dan Bener. Konsumen tanaman empon-empon adalah pengrajin jamu gendong, pengusaha industri jamu jawa dan rumah makan. Terdapat sekitar 75 pabrik jamu di Jateng yang mengandalkan bahan bakunya dari kabupaten tersebut.
Kecamatan Grabag dikenal sebagai sentra penghasil melinjo yang buahnya dijadikan makanan kecil yaitu emping. Sedangkan Kecamatan Bener dan Banyuurip serta Purwodadi dikenal sebagai penghasil durian

d. Potensi Di Bidang Peternakan
Di bidang peternakan, ternak yang menjadi fauna khas Purworejo adalah kambing peranakan ettawa, hewan yang sering di sebut dengan kambing PE ini berpostur tinggi besar, kambing ini asalnya dari India, di Purworejo tepatnya di Kecamatan Kaligesing, dikawinkan dengan kambing lokal sehingga tercipta kaming PE ras Kaligesing, dengan memilki kambing ini bagi peternak merupakan kebanggaan tersendiri ibarat memiliki mobil mewah harga jual bibit kambing jantan yang varu berusia 1 tahun tidak kurang dari Rp. 1 juta. Pemasaran kambing ini selain ke daerah tetangga sseperi Wonosobo, Magelang dan Kulonprogo, kambing PE juga dipasarkan ke Jatim ( Ponorogo, kediri, Trenggalek), Sumatera ( Bengkulu, Jambi), Riau dan Kalimantan (Banjarmasin).

e. Potensi di bidang Industri
Di bidang industri, Purworejo memilki satu industri tekstil di Kecamatan Banyuurip. Selain tekstil, di kecamatan ini ada dua industri pengolahan kayu dengan 387 tenaga kerja. Satu industri yang sama dengan 235 tenaga kerja di Kecamatan Bayan. Saat ini hasil industri yang mulai naik daun adalah pembuatan bola sepak. Industri ini mulai dirintis tahun 2002 di Desa Kaliboto, Kecamatan Bener, bola sepak bermerek Adiora itu sudah menembus pasar mancanegara. Meski baru setahun berdiri, pembuatan bola sepak itu mewarnai kehidupan masyarakat Kecamatan Bener. Di Tahun 2007 berdiri cabang dari rokok Sampoerna di kecamatan Bayan yang akan menyerap tenaga kerja cukup banyak

f. Potensi Di Bidang Pariwisata
Dalam bidang pariwisata, purworejo mengandalkan Pasar Krendetan sebagai tempat wisata belanja dan kuliner, pantainya di sebelah selatan yang bernama "Pantai Ketawang" dan "Pantai Congot", didukung dengan gua-gua : "Gua Selokarang" dan "Sendang Sono", di Sendang Sono (artinya : Kolam dibawah pohon Sono) masyarakat mempercayai bahwa mandi disendang tersebut akan dapat mempertahankan keremajaan.

g. Potensi Di Bidang Budaya
Purworejo memiliki dua kesenian yang khas : Jidur, tarian tradisional diiringi musik perkusi tradisional seperti : Bedug, rebana, kendang. satu kelompok penari terdiri dari 12 orang penari, dimana satu kelompok terdiri dari satu jenis gender saja (seluruhnya pria, atau seluruhnya wanita). kostum mereka terdiri dari : Topi pet (seperti petugas stasiun kereta), rompi hitam, celana hitam, kacamata hitam, dan berkaos kaki tanpa sepatu (karena menarinya di atas tikar), biasanya para penari dibacakan mantra hingga menari dalam kondisi trance (biasanya diminta untuk makan padi, tebu, kelapa)kesenian ini sering disebut juga dengan nama Dolalak.
Dzikir Saman - kesenian ini mengadopsi kesenian tradisional aceh dan bernuansa islami, dengan penari yang terdiri dari 20 pria memakai busana muslim dan bersarung, nama Dzikir Saman diambil dari kata samaniyah(arab, artinya : sembilan), yang dimaksudkan sembilan adegan dzikir. diiringi musik perkusi islami ditambah kibord dan gitar. pada jeda tiap adegan disisipi musik-musik yang direquest oleh penonton).

h. Potensi di Bidang Pendidikan
Di kabupaten ini terdapat sepuluh SMA negeri, satu Madrasah Aliyah (MAN) negeri, dan satu Madrasah Aliyah swasta. SMA 1 Purworejo adalah salah satu sekolah negeri yang terdapat di kabupaten ini. SMA Bruderan Purworejo adalah contoh sekolah swasta yang berkualitas. SMA Bruderan ini terletak di Jl. KH. Wahid Hasyim No. 6 Purworejo.

Sumber :
www.google.com.file:///E:/KULIAH/Semester%207_%2709/Georeg/profil-kabupaten-purworejo.html.
www.google.com.file:///E:/KULIAH/Semester%207_%2709/Georeg/PROFIL%20KABUPATEN%20PURWOREJO%20%C2%AB%20Ariyuwono%E2%80%99s%20Blog.htm.

Kamis, 28 Januari 2010

Antara hati dan Pikiran

Teman saya bilang, "Wit, aku nggak enak sama dia..Kamu kok tadi ngomongnya kasar sieh? Kalau dia marah gimana? Kalau dia jadi benci sama kamu gimana?". Apakah anda berpikir sama dengan saya kalo pernyataan tersebut adalah menggunakan perasaan atau hati. Sedangkan, "Oh ya, kenapa kamu ngomong seperti itu? Apa sebenarnya masalahnya?". Itu adalah sedikit berpikir menggunakan logika.
Entah pemikiran yang menggunakan perasaan atau logika keduanya nggak ada yang patut disalahkan. Tapi disini aku Dwita Nur Restiani punya pemikiran yang kiranya masih bisa dipertimbangkan. Pernahkah kamu berpikir dengan memanfaatkan keduanya? Hal itu adalah anugerah yang tidak bisa dipisahkan? Meskipun pada dasarnya manusia memiliki kecenderungan yang berbeda. Yang paling penting adalah mengenali situasi, membaca keadaan, dan meraba permasalahan. Apakah saya harus menggunakan logika atau hati saya? Namun untuk kondisi tertentu saya yakin ada yang harus diunggulkan. Misalnya cinta yang dominan mengandalkan perasaan dibandingkan logika. Makanya ada istila "cinta ini kadang-kadang tak ada logika". Ehhhmmm boleh juga, tapi belum tentu logika juga mesti dikesampingkan. Karena kita masih membutuhkannya.
Nah sekarang bagaimana menyikapinya tergantung dari diri kita sendiri? Seimbang antara perasaan dan logika itu paling baik.